Senin, 30 Januari 2017

MENIKAH

Menikah..
Wanita mana yang tak inginkan hal itu?
Setiap wanita mendambakannya.
Menikah ataupun dilamar adalah hal yang ditunggu tunggu oleh wanita.
Memakai cincin dijari manis,  memakai gaun pengantin,  beriaskan diri bak bidadari.
Ah betapa indahnya seperti menjadi tuan putri yang di jemput oleh sang pangeran.

Lantas pangeran  yang seperti apa yang diinginkan oleh wanita?

Tampan,  mapan,  penyanyang,  taat agama?
Yah..
Mungkin setiap wanita berbeda beda keinginan.

Menurutku,  menikah itu butuh persiapan.
Persiapan diri.
Saling mengenal pasangan adalah kunci utama.
Sebelum ingin menikahi seorang wanita,  harusnya kamu kaum adam, tidak perlu mengumbar dan berbicara ingin menikahi wanita itu sebelum engkau tau kekurangan kejelekan dan semua yang ada pada diri calonmu itu.
Jika yang kamu lihat hanya kebaikan dan fisik yang kamu anggap sempurna,  aku rasa kelak kamu akan menyesalinya.

Alangkah sedihnya hati wanita yang sudah terkena ucapan manismu itu yang pada akhirnya kamu tak ingin bersamanya karna alasan tertentu.

Hati wanita itu lembut dan lemah.
Jangan kau hancurkan dengan rayu gombal manismu.

Hey!
Mengapa mudah sekali bagimu berkata iloveyou.
Mungkin kamu berucap tanpa tau maknanya?
Dan menikah,  aku senang berbicara soal ini,  aku ingin, dan sangat sangat ingin.
Tapi balik seperti yang aku katakan semua butuh persiapan.

Jika kamu menikah hanya karena kamu merasa teman teman atau orang terdekatmu sudah pada menikah,  aku rasa kamu terlalu malu
Jika kamu menikah hanya karena umurmu sudah di anggap cukup untuk berumah tangga,  aku rasa kamu hanya terburu buru

Tidak aku bukan melarang hal untuk nikah muda atau apa.
Tapi tanamkan persiapan dan niat yang matang.
Nikah memang fitrah.
Menikah dengan niat karenaNya,  mengikuti sunah Rasul Nya.
Menikah bukan karena alasan kamu sudah tua, bukan karena kamu melihat orang sekitarmu sudah.
Jikapun demikian,  tidak apa asal kamu sudah mampu dan siap.
Menikah itu jangan dibayangkan yang indahnya saja. Karena hidup takan selalu indah.

Jadi,  jika kamu mampu dan siap carilah alamat rumahku.  #loh haha 😰😰
Jangan ditunda dan jangan terburu.
Yakinkan lagi dengan istikharah mu kepada Nya.

Rasanya lucu berbicara seperti ini dengan umurku yang masih terlalu muda 😂
Hihihi

#selfreminder

Kamis, 26 Januari 2017

Apa kabar hati?

Assalamualaikum hati.
Apa kabar? 
Aku harap kau akan selalu jauh dari hal hal yang Allah tidak sukai.
Wahai hati,  apa kabar?
Aku harap kau sabar dalam menghadapi masalah  masalah yang Allah beri.

Hati..
Aku tahu akhir akhir ini kau selalu gelisah.
Hati..
Aku tahu, akhir akhir ini kau sering mengeluh.
Hati..
Bersabarlah,  ini ujian ini cobaan
Hati..
Tetaplah bersih,  karena kau lah yang membuat orang orang menilai ku
Hati..
Tetaplah kuat,  karena kaulah yang membantuku menjadi tegar.
Hati tetaplah sehat,  karena kaulah yang paling berharga.
Jika kau kotor,  jika kau rusak, maka dirikupun terjebak dalam kerusakan.
Maka dari itu kumohon, bersabarlah dan kuatlah semua yang terjadi sudah Allah rencanakan.
Jangan kau takut,  Allah selalu bersama kita
Jangan kau resah,  Allah takkan memberikan cobaan yang kita tidak mampu untuk melewatinya.

Hati..
Biarkanlah
Usah kau pikirkan.
Penilaian mereka tidaklah penting untukmu.
Jangan kau gelisah, aku tidak apa tidak dianggap baik asal kau tetap bersih maka aku akan selalu tersenyum.
Aku tidak apa dianggap kotor,  asal kau tetap istiqomah dijalanNya.
Aku tidak apa dianggap sok suci,  asal kau selalu beristighfar pada Nya.
Usah kau resah,  usah kau menjadi membenci,  karena aku tidak ingin kau hina di mata Nya.
Wahai hati, Ingat lah Dia,  pencipta kau dan aku.
Penilaian Nya lah yang lebih sempurna, penilaian Nya lah yang lebih penting.
Karena Dia menciptakan segumpal daging,  yang mana bila daging itu buruk maka buruklah semua. Yang mana bila daging itu baik maka baiklah semuanya.
Segumpal daging itu adalah kau hati..
Maka bersabarlah,  tetaplah kau bersih agar bersih semua yang ada pada diriku.

Maka ku bantu kau untuk tidak berusaha menyimpan rasa iri,  dengki,  dan membenci pada mereka yang telah mencoba mengotorimu.
Karena kau hatiku,  tak boleh menyimpannya.
Berterimakasihlah pada mereka karena telah mengajarka kita untuk bersabar dan tawakkal.
Allahuma Allah.  Semoga kau wahai hatiku selalu mendapatkan hidayah.

#selfreminder